The Struggle for Religious Ideologies in the Educational Institutions of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama: A Phenomenological Study in East Java

This study focused on the phenomena or dynamics of struggle for religious ideology that occur in educational institutions (SMP/MTs and SMA/MA) Muhammadiyah Nahdlatul Ulama East Java. Therefore, this sought to see internalization ideological values their education systems. Especially, when looking at clashes thought contain other ideologies (such as transnational (Salafi, Wahabi, Shia), conservative/traditional, reformist/modernist ideologies). used a qualitative approach techniques data collection participatory observation, in-depth interviews, documentation studies. The analysis Miles, Huberman, Saldana model consisting four stages, namely, collection, condensation, display, conclusion. found have paradigmatic similarities, is positioned functionalized motive legitimacy actions privileges. expanding opportunities dissemination reproduction are due very open nature understanding (Muhammadiyah has an Islamic Manhaji, Mahzabi). Riset ini memfokuskan pada fenomena atau dinamika pergulatan ideologi keagamaan yang terjadi di kelembagaan pendidikan dan propinsi Jawa Timur. Karenanya, riset berupaya melihat internalisasi nilai-nilai ideologis dalam sistem kependidikannya. Terutama ketika benturan-benturan pemikiran memuat lain (seperti transnasional (salafi, wahabi, syi’ah), konservatif/tradisional, reformis/modernis). menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan memakai observasi partisipasi, wawancara mendalam; studi dokumentasi. Analisis datanya terdiri dari empat tahap, yaitu: koleksi data, kondensasi display kesimpulan. menemukan, memiliki persamaan paradigmatik, diposisikan difungsionalisasikan sebagai motif serta legitimasi tindakan kependidikan privelege keberagamaan mereka. Pembentangan peluang diseminasi reproduksi mereka, disebabkan sifat pemahaman mereka sangat terbuka berpahaman Islam mazhabi).